KAK/ TOR Pusdiklat Bea Cukai
2:54 AM |
Labels:
Technology
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE KELUARAN (OUTPUT) JUMLAH PESERTA DIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL DI BIDANG KEPABEANAN DAN CUKAI |
Kementerian
negara/lembaga : Kementerian
Keuangan
Unit Eselon I : Badan
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian
Keuangan
Hasil : Mengembangkan
SDM yang Berintegritas dan Berkompetensi Tinggi
Unit Eselon II/Satker : Pusdiklat Bea dan Cukai
Kegiatan :
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat
Teknis
dan Fungsional di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Indikator Kinerja
Kegiatan : 1. Persentase Program Diklat yang Berkontribusi
terhadap
Peningkatan Kompetensi
2. Persentase
Jam Pelatihan terhadap Jam Kerja Pegawai
Kementerian Keuangan
3. Persentase
Lulusan Diklat Kementerian Keuangan dengan
Predikat Minimal Baik
Satuan Ukur dan Jenis
Keluaran : Jumlah Peserta Diklat
Volume :
90 Orang
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
a.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional
b.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Nomor 43 Tahun 1999;
c.
Peraturan Pemerintah Nomor 98
Tahun 2000 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 11Tahun 2002;
d.
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
2003;
e.
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 11 Tahun 2002
f.
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 13 Tahun 2003.
2. Gambaran Umum
Untuk mencapai
sasaran Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Keuangan, yaitu
dengan mendukung terciptanya SDM yang berintegritas dan berkompetensi tinggi,
khususnya di bidang kepabeanan dan cukai, maka pelaksanaan kegiatan Diklat
Teknis dan Fungsional di Bidang Kepabeanan dan Cukai sangat penting. Diharapkan
dengan mengikuti Diklat Teknis, yang terbagi dengan Diklat Teknis Umum dan
Diklat Teknis Substansif. Diklat tersebut direncanakan akan diikuti oleh 90
orang yang bekerja di Direktorat Jenderal Kepabeanan dan Cukai dengan lama
waktu selama 2 bulan. Diharapkan diklat tersebut akan menghasilkan lulusan yang
berpredikat minimal baik serta memiliki integritas dan kompetensi tinggi dalam
dunia kerja khususnya bea dan cukai.
B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini
adalah 90 pegawai yang
mengikuti diklat teknis dan fungsional
di bidang kepabeanan dan cukai.
C. Strategi
Pencapaian Keluaran
1.
Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode
kombinasi dimana kegiatan dilaksanakan secara swakelola oleh pihak BPPK
sedangkan pembicara diundang dari luar. Metode pembelajaran yang digunakan
dalam diklat ini, meliputi:
a.
Ceramah
Ceramah adalah suatu teknik yang biasa dipakai dalam proses pembelajaran
untuk melakukan transformasi informasi dengan komunikasi satu arah. Dalam
metode ceramah fasilitator/narasumber menyampaikan informasi sedangkan peserta
hanya mendengarkan.
b.
Tanya jawab
Tanya jawab adalah teknik yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk
memperdalam pemahaman peserta terhadap materi yang disajikan
fasilitator/narasumber. Pada teknik ini fasilitator/narasumber atau peserta
dapat saling memberikan pertanyaan dan jawaban dengan harapan memperoleh pemahaman
terhadap materi diklat.
c.
Diskusi kelompok
Diskusi adalah proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat,
saling bertukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah. Dengan metode ini
semua peserta aktif tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja.
d.
Kerja Kelompok
Teknik ini sebagai salah satu strategi belajar mengajar di dalam kelas, dimana
peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari lima
atau tujuh peserta. Anggota kelompok bekerja bersama dalam memecahkan masalah,
atau melaksanakan tugas tertentu, dan berusaha mencapai tujuan pengajaran yang
telah ditentukan oleh fasilitator.
e.
Praktek
Praktek adalah proses pembelajaran dengan menempatkan peserta didik pada
kondisi yang memiliki karakteristik sama dengan keadaan yang sebenarnya.
Sebagai hasil akhir dari metode ini, peserta diklat diharapkan memiliki
pengalaman dalam pemecahan masalah dengan menerapkan konsep dan teori yang
telah dipelajari sebelumnya.
f.
Curah pendapat (brainstorming)
Brainstorming adalah suatu teknik atau cara mengajar yang dilaksanakan
oleh fasilitator di dalam kelas dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh
fasilitator, kemudian peserta menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar
sehingga mungkin masalah
tersebut akan berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula
sebagai suatu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok individu dalam
waktu yang singkat.
2.
Tahapan dan Waktu
Pelaksanaan
a. Perencanaan Kegiatan dan Anggaran
Unit Kerja Esselon II yang
dalam hal ini Pusdiklat Bea dan Cukai melakukan pembentukan panitia pelaksanaan
diklat teknis dan fungsional di bidang kepabeanan dan cukai, memperhitungkan
seluruh komponen input yang dibutuhkan berdasarkan hasil perkiraan kebutuhan
anggaran, serta menentukan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dari
pelaksanaan diklat.
b. Pelaksanaan Kegiatan Diklat Teknis dan
Fungsional di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Dalam pelaksanaannya,
diklat tersebut akan melibatkan banyak pihak yang berpengalaman di bidangnya
dan akan dilaksanakan dengan beragam metode seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya.
c. Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Teknis dan Fungsional di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Membandingkan antara rencana dan
realisasi dari kegiatan diklat tersebut apakah telah sesuai dengan tujuan dan
sasaran yang hendak dicapai.
3.
Matriks Kegiatan
D. Waktu Pencapaian Keluaran
Seluruh
keluaran kegiatan tersebut diatas harus dapat dicapai dalam akhir bulan September
2012.
E. Biaya Yang Diperlukan
Untuk melaksanakan kegiatan ini, dibutuhkan biaya
sebagaimana RAB terlampir.
Demikian
Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Juli 2012
Penanggungjawab
.......................
NIP .................................
Subscribe to:
Posts (Atom)